Hingga saat ini Kabupaten Bengkalis sudah menerima sebanyak 21 unit pompa bantuan dari APBN Kementerian Pertanian dan semuanya sudah disalurkan kepada masyarakat.

Pompa ini belum berfungsi maksimal karena ada beberapa kendala yaitu minimnya ketersediaan air pada saluran/parit dan embung disekitar persawahan.

 

Pada hari Rabu (7/8/2024) Direktur Buah dan Florikultura selaku PJ. PAT Provinsi Riau Dr. Liferdi Lukman, SP., M.Si mengunjungi Desa Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis didampingi tim BSIP Riau, Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, Kepala UPT Dinas Pertanian Kec Siak Kecil dan Bandar Laksamana, dan Danramil.

 

Pada saat kunjungan kondisi lahan sudah tertanam sekitar 40%, sebagian besar masih tahap pengolahan tanah dan persemaian. Kendala yang dihadapi adalah belum maksimalnya pemanfaatan pompa karena ketersediaan air pada saluran/parit dan embung yang sangat minim disebabkan saat ini mulai masuk musim kemarau sehingga menjadi salah satu penyebab keterlambatan penanaman. Permasalahan lain yaitu selang pompa dari bantuan APBN belum mencukupi untuk menjangkau air dari sumber air ke persawahan.

 

Solusi yang disarankan yaitu membuat usulan bantuan selang pompa yang kebutuhannya rata rata minimal 500 m per unit pompa.

 

"Tumbuh tinggi pohon kelapa

Tumbuhnya dekat pohon pakis

PJ. PAT Provinsi Riau Monev Bantuan Pompa

Untuk percepatan PAT di Kabupaten Bengkalis